Minggu, 01 Januari 2017

Iman kepada Hari Kiamat


Hasil gambar untuk gambar kyai ceramah kartun
                Kiai Burhan baru saja bercerita perihal keadaan surga dan neraka kepada sejumlah jamaah di masjid. Tiba-tiba Hari mengacungkan tangannya. Ia seorang pemuda yang dikenal keras kepala oleh warga sekitarnya. Matanya memperlihatkan rasa ketidaksenangan terhada cerita Kiai Burhan. Dengan suara lantang ia berkata,”Kiai boleh saya bertanya?”
                “Silahkan!” jawab Kiai Burhan
                “Dari tadi saya mendengarkan Kiai bercerita begitu terang mengenai surga dan neraka, apakah Kiai sudah pernah ke sana?” Hari meneruskan pertanyaannya dengan sikap mengejek. Namun, Kiai Burhan tetap menjawabnya dengan sikap ramah, “Saya belum pernah ke sana.”
                Hari mengomel, ”Belum pernah ke sana saja, ceritanya seperti sudah pernah ke sana.” Walaupun agak mendongkol, Kiai Burhan tetap nersikap ramah. “Lha, kalau Saudara Hari bagaimana, “Kiai Burhan balik bertanya.
                “Maksud Kiai?” Hari bertanya sambil menegernyitkan dahinya.
                “Saudara percaya adanya surga dan naeraka atau tidak?” jelas Kiai Burhan.
                Dengan sombong Hari menyahut, “Tidak! Saya tidak percaya. Manusia kalau sudah mati, jadi tulang belulang habis perkara. Tidak ada apa-apa. Tidak ada surga. Tidak ada neraka!”
                Kiai Burhan kemudian bertanya kepada jamaah lainnya, “Apakah Saudara yakin bahwa besok akan ada surga dan neraka?”
                “Yakin betul!” jawab mereka serempak. “Apakah Saudara sudah pernah ke sana sehinggah Saudara yakin betul?” Belum!” jawab mereka serempak.
                “Nah!” Kian Burhan melanjutkan ceramahnya, “Untuk meyakinkan keberadaan surga dan neraka kita memang tidak harus ke sana, Alloh swt. telah menjelaskan semua itu di dalam Al-Qur’an. Kita sebagai umat Islam harus memahami dan mempercayai isinya. Keyakinan kita terhadap isi Al-Qur’an itulah yang menunjutkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang beriman. Marilah hal itu kita renungkan bersama! ”Kiai Burhan menutup ceramahnya.
(Dikutip dengan perubahan dari 30 Kisah Teladan, Bandung: CV Rosda, 1988)

Zikir & Pikir
Ingatlah hari di waktu Alloh mengumpulkan para rasul, lalu Alloh bertanya, “Apa jawaban kaummu terhadap seruanmu?” Para rasul menjawab, “Tidak ada pengetahuan kami, sesungguhnya Engkaulah yang mengetahui perkara gaib.” (Q.S. Al-Ma’idah: 109)



                Al-Nia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar